• DISAVOWED

    Setelah BELPHEGOR, Jogja Brebeg akan datangkan DISAVOWED

  • VORTEX

    Band metal asal Jogja ini telah merilis demo terbaru mereka yang berisikan 2 lagu, "Feared" dan" Sintas"

  • MONOTEISME

    Setelah merilis single perdananya, MONOTEISME melanjutkan kekejaman slamming brutal death metal dengan merilis single kedua berjudul "Entitas Kemahakuasaan"

  • FOREST GET NOISE Chapter IV

    Di bulan September, BBF bakal kembali menggelar event metal dengan konsep camp, yakni FOREST GET NOISE Chapter IV

  • HORUSH

    Bersama dengan label asal Bandung, yakni Horrible Creation, unit death metal asal kota Jogja, HORUSH akan merilis album perdana mereka yang bertajuk Armageddon

Kamis, 04 Maret 2021

KILLER OF GODS siap kembali dengan kebrutalan mereka

     



Skuad brutal death metal asal Semarang, Killer Of Gods, siap berlaga kembali. Pasca album “Alliance The Damned Fortress” yang diluncurkan tahun 2019, terjadi perombakan besar pada tubuh band yang saat ini menyisakan Yusuf (drum), Ferdy (gitar), Mesakh (bas) dan Ijal pada vokal. Formasi ini berpengaruh pada haluan musik yang diusung Killer Of Gods untuk album selanjutnya (Album ke-4), dimana grup ini memilih kembali pada pakem brutal death metal yang agresif seperti yang mereka mainkan pada era awal mereka.


    Tentu saja hal ini dibuktikan lewat dua nomor yang dirilis Killer Of Gods, “Internal Decay” dan “Globalist Controlled” yang mana akan terdengar jauh berbeda dari materi sebelumnya. Tanpa konstruksi lagu yang progresif atau permainan penuh teknik, kali ini Killer Of Gods menampilkan riff-riff kasar, hantaman blast beat yang barbar dan rapat, serta geraman vokal yang dalam.


    Seperti terhunjam oleh pisau berkali-kali hingga tembus ke belakang. Dua nomor ini dirilis Killer Of Gods sebagai single promo guna merayakan 10 tahun eksistensi mereka dalam ranah musik underground. Sementara itu, grup ini masih merampungkan materi untuk album mendatang.


    Sebelumnya Killer Of Gods lebih banyak dikenal lewat komposisi technical death metal seperti yang dibawakan pada dua album terdahulunya, “Mental Retardation Force” (2016) dan “Alliance The Damned Fortress” (2019) serta album pertama “Replica To Hell” (2013). Grup ini juga telah melanglang buana ke berbagai panggung musik ekstrem sejak dibentuk tahun 2011.





Selasa, 02 Maret 2021

COSINUZ Persiapkan Peluncuran Album Di Pertengahan 2021

 

    Band asal Karawang, Jawa Barat yang berdiri di 23 oktober 2016 ini, di formasi terakhirnya telah mengantarkan mereka pada Album pertama, dari sekian banyak melewati bongkar pasang player,sebagaimana Anzarriva (vocal) dan Ryon (gitar) adalah player awal, sampai kemudian Anggi (bass) yang banyak membantu mereka di posisi additional telah menjadi player tetap di 2020, menyusul di tahun yang sama ipunk (drum) bergabung saat mereka mulai melakukan pengerjaan album dimana drumer sebelumnya fahmi cabut dari band untuk fokus keluarga.

    Saat ini mereka baru saja merampungkan pengerjaan album yang bertajuk "ADIKUASA", di bawah label MAXIMA MUSIC PRO (Bekasi,INA) dan mempersiapkannya untuk di sebar ke permukaan. 2 tahun terakhir ini mereka memang sedang gencar di perbincangkan di beberapa komunitas metal indonesia,,di tambah lagi Owner dari Xenophobic Record Perth, Australia (jason hutagalung) yang pernah mengurus "BURGERKILL" dan "DEATHVOMIT" untuk tour Australia, beliau tertarik oleh video clip promo mereka berjudul "Ambisi Teritori" yang di luncurkan pada tahun 2017 di youtube dan berniat untuk menggandeng mereka melakukan tour di negeri kanguru tersebut. "menurutku ya kalo kita sanggup berangkat ya ayo ,kalo enggak ya mau gmn lagi" celetukan Riyon.

    Selain itu mereka pernah masuk dalam majalah besutan Kieran james , Busuck Chronicle , Wales (UK/england), juga majalah online Xenophobic Entertaintment Australia kemudian menyusul majalah / media berita online nasional akhir" ini.