Band Crust Black MEtal asal Maluku Utara yang merantau di Bandung, yakni Pukar, merilis album perdana di platform digital dan rilisan fisik berupa limited boxset, pada tanggal 22 April 2021 dan diberi tajuk "Cakalele".
Sedikit cerita, Pukar ini dibentuk di tahun 2019 oleh Reza dan Amank, yang pada saat itu membicarakan masalah-masalah dalam negeri seperti legalisasi ganja, HAM, KKN, dan propaganda lainya. Dari situlah diputuskan membuat proyek musik, yang sebelumnya bernama Duo Coblong, karena posisi mereka saat itu di kecamatan Coblong, Bandung. Namun seiring waktu, mereka bertekad untuk membawa budaya dari Maluku Utara, yakni Ternate, maka kemudian dipilihlan nama Pukar, yang seperti merupakan kata makian yang terlontar saat marah, terintimidasi ataupun terancam. Pukar kemudian membuat sebuah single yang berjudul Propaganda Mary, yang mengangkat permasalahan dari kasus fidelis yang menanam ganja demi pengobatan istrinya, namun kemudian harus ditangkap karena permasalahan tersebut. Dan kemudian disusul dengan lagu kedua berjudul New Normal, hingga akhirnya hasil pemikiran mereka berhasil membuahkan debut album di tahun 2021 ini.
ALbum mereka yang berjudul Cakalele ini sendiri terinspirasi dari tarian perang/ perlawanan. Sebuah pesan yang tersirat dan ingin disampaikan oleh Pukar adalah, " Sesuatu bisa saja terjadi entah siapa dan apa yang terjadi besok, Semua ada sebab dan akibat, kepentingan dan kekuasaan, propaganda dan isu, serta doktrin dan pandemi pun bisa terjadi, entah untuk siapa??? disini kita sebagai masyarakat hanya mencoba memahami bagaimana kehidupan kita yang dulu Normal bisa kembali seperti semula"