• DISAVOWED

    Setelah BELPHEGOR, Jogja Brebeg akan datangkan DISAVOWED

  • VORTEX

    Band metal asal Jogja ini telah merilis demo terbaru mereka yang berisikan 2 lagu, "Feared" dan" Sintas"

  • MONOTEISME

    Setelah merilis single perdananya, MONOTEISME melanjutkan kekejaman slamming brutal death metal dengan merilis single kedua berjudul "Entitas Kemahakuasaan"

  • FOREST GET NOISE Chapter IV

    Di bulan September, BBF bakal kembali menggelar event metal dengan konsep camp, yakni FOREST GET NOISE Chapter IV

  • HORUSH

    Bersama dengan label asal Bandung, yakni Horrible Creation, unit death metal asal kota Jogja, HORUSH akan merilis album perdana mereka yang bertajuk Armageddon

Kamis, 04 November 2021

"Paradoks", sebuah titik awal bagi MONOTEISME, slamming brutal death metal dari Tegal


    "MONOTEISME" adalah salah satu band slamming brutal death metal yg lahir di kota Tegal pada September 2021. Berawal dari sosial media, sang vocalis Reza Adi yang tadinya hanya sebagai penikmat musik menginginkan punya band untuk ikut andil dalam berkarya melalui band. Dan di salah satu kolom komentar Reza Adi meluapkan keresahan tersebut. Tidak sengaja Dheny pun sebagai kerabat nya melihat luapan itu, yang kemudian mengajak Reza untuk membentuk sebuah band yang bergenre slamming. 

    Berawal dari situlah, mulailah dicari nama yang pas untuk band ini.Dengan idenya Reza ternyata sudah terkonsep sebelumnya. dan tercetus lah nama MONOTEISME. Tidak lama kemudian bergabung lah Alvin dan Roy Rukhin yang merupakan kerabat Dheny menambah kebuasan di band ini. Dan untuk saat ini MONOTEISME di gawangi oleh 4 pemuda, yaitu Reza Adi (Vocal), Dheny (guitar) Alvin (Bass), dan Roy Rukhin (Drum).

    Dalam waktu dekat, MONOTEISME bakal merilis single perdananya yang berjudul "Paradoks" dibawah naungan Ear Fussion. Lagu ini bercerita tentang pemuka agama di masa lalu namun paradoks. Single ini menjadi tentu akan menjadi sebuah titik awal bagi Monoteisme untuk terus berkarya di dunia musik metal. Dikabarkan, band ini juga tengah mempersiapkan materi untuk merilis EP tahun depan.